Kamis, 11 Maret 2010

Look at them more closer ...

Seorang tukang legen ini sejenak menghela napas dan beristirahat sejenak setelah memikul dagangannya...

Terlihat dari raut wajahnya, rasa lelah namun pantang menyerah...
Terpikir olehnya " ke mana lagi aku harus menjajakan daganganku "
"Apa jadinya kalau legen ini masih tersisa..dan legen ini bukan jenis minuman yang dapat bertahan lama"
"Apa yang harus kuberikan pada anak istriku"


Seorang pengmeis tua meminta- minta pada mereka yang lewat di jembatan penyebrangan

Tak seorang pun enggan un
tuk menoleh padanya
Terbiasa diacuhkan oran
g dan kehilangan harga diri
Semua ini hanya untuk sesuap nasi

Berjalan di sisi keramaian jalan raya..memikul dagangan..
Tanpa henti mengayunkan langkah
Teracuhkan panas matahari yang menyengat


Berjalan tanpa alas kaki di siangnya panas
Betapa kuat kaki Sang Nenek Berjalan dengan tegap menatap hari
Dan kisah hidupnya pun terlihat jelas dalam raut wajahnya, tak perlu kita tanyakan



Saat berjalan pulang,
aku melihat seorang pengemis sedang menghitung ua
ng yang diperolehnya
Miris melihat dia dengan seksama menghitung receh yang diterimanya

Tak sampai hati untuk memotretnya dari depan...

0 komentar: