Minggu, 28 Februari 2010

Tugas Repositioning

Repositioning Google

Google adalah layanan pada internet yang umumnya kita gunakan sebagai search engine. Perkembangan Google ini begitu pesat dan mendunia. Google terus melakukan inovasi dengan mengeluarkan produk-produk baru. Program – program, baru yang diluncurkan Google antara lain :

1. Gmail

Menyediakan layanan berbasis surat elektronik dan gratis

2. Google Earth

Menyediakan layanan peta secara online

3. Google Talk

Menyediakan layanan instant message

4. Google Desktop

Menyediakan layanan content-content pada desktop PC seperti jam, agenda, kalender, dan Google Search

5. Google Group

Menyediakan layanan yang memberi kemudahan terhdap komunitas yang membuat Group

Google melakukan repositioning dari search engine menjadi information organizer. Hal ini terlihat dari program-program baru yang diluncurkan. Repositioning ini dilakukan untuk mencapai target pertumbuhan untuk memuaskan para pemegang saham. Repositioning ini diharapkan mampu memperluas brand Google untuk menaungi produk-produk di luar search engine. Namun Google juga tidak boleh melupakan brand association dirinya sebagai search engine

Menurut beberapa pendapat, Google bisa saja melakukan repositioning menjadi web portal atau web applications. Akan tetapi, langkah tersebut tidak ditempuh karena Google menyadari web portal sudah diasosiasikan dengan Yahoo!

Google harus tetap berhati-hati. Information organizer memiliki konteks yang terlalu luas, dan mencakup hampir semua kegiatan yang dilakukan dengan komputer. Selain harus menghadapi kompetitor Yahoo! dan MSN. Google juga harus memperhatikan competitor yang lai yang dapat meluncurkan teknologi baru sewaktu-waktu.

Walupun telah melakukan repositioning sebagai Information organizer, Google masih berusaha memasukkan unsur search dalam layanan-layanan barunya, sehingga asosiasi dengan kata search tidak pudar begitu saja. Misalnya saja, layanan free email Gmail menawarkan fungsi search email sebagai fitur sentral; sementara pada Google Desktop sendiri, selain menawarkan fitur-fitur seperti kalendar dan to-do list, juga menawarkan fungsi search untuk komputer pribadi.

(referensi dari: http://www.itpin.com/blog/2006/09/29/pelajaran-dari-repositioning-google/)

Repositioning Telepon Rumah oleh PT. Telkom

Repositioning adalah salah satu strategi pemasaran untuk menyangga pertumbuhan permintaan pada saat pasar sedang melemah atau untuk mengoreksi kesalahan positioning. Hal ini dilakukan karena adanya penurunan penjualan atau perubahan pada lingkungan sosial sehingga memotivasi perusahaan untuk melakukan repositioning terhadap produknya.

Salah satu contoh perusahaan yang melakukan repositioning terhadap produknya adalah PT. Telkom. PT.Telkom berusaha untuk meningkatkan penggunaan telepon rumah oleh para pelanggan. Seiring dengan perkembangan mobile phone yang semakin pesat disertai dengan pengeluaran biaya yang murah telah menggeser kedudukan posisi telepon rumah yang sempat menjadi pangsa pasar utama dalam dunia telekomunikasi beberapa tahun silam.

Penggunaan telepon rumah menurun drastis. Contohnya di kota Jember, pada tahun 2007 diadakan survey tentang penggunaan telepon rumah. Hal ini dilakukan karena sebanyak 25 % pelanggan menghentikan untuk berlangganan telepon rumah.

Pada mulanya PT. Telkom menggunakan beberapa strategi untuk meningkatkan para pelanggannya ataupun setidaknya untuk mempertahankan keberadaan pelanggannya.Beberapa program tersebut diantaranya telepon 1 jam tapi hanya membayar setengah jam saja, dan program poin rewards bertajuk telepon rumah rezeki tumpah (TRRT).Program tersebut adalah program yang diberlakukan dan dipromosikan secara nasional.

Sedangkan pada tiap kantor daerah PT. Telkom, program-program untuk menarik pelanggan terus dilakukan antara lain ikut serta dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat seperti peringatan hari Kemerdekaan dan kegiatan para remaja, di mana PT Telkom bersedia menjadi media partner.

Pada bulan Februari ini, PT Telkom telah meluncurkan program baru yaitu percakapan telepon rumah lebih sering dan lebih lama, dengan biaya efisien. Untuk mengantisipasi kekhawatiran pelanggan akan tagihan yang melonjak, maka perusahaan menawarkan paket tagihan telepon rumah tetap.

Menurut Executive General Manager Telkom KTI Elvizar KH di Makassar, paket ini dapat menarik bagi pelanggan karena mereka tidak perlu memusingkan fluktuasi tagihan dan ketidakpastian, serta tidak kaget dengan pembengkakan tagihan pada akhir bulan.

Perusahaan menyediakan beberapa paket muali dari Rp65 ribu, Rp100 ribu, Rp150 ribu, Rp250 ribu bahkan sampai paket Rp1,5 juta per bulan

Tentunya dengan melalui berbagai program yang telah diluncurkan, PT. Telkom berharap masyarakat kembali menggunakan telepon rumah untuk berkomunikasi


0 komentar: